Komisi B DPRD Pati Soroti Rendahnya Harga Jual Ketela

PATI, Presisinusantara.com || Ketela pohon menjadi salah satu komoditas unggulan yang banyak dibudidayakan oleh para petani di wilayah Pati Utara. Hanya saja, kesejahteraan petani dirasa kurang karena harga jual ketela yang sangat rendah.

Kondisi ini sangat disayangkan oleh Ketua Komisi B DPRD Pati, Muslihan. Ia pun meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pertanian untuk bisa memberikan perhatian khusus bagi para petani ketela.

“Saat ini petani ketela sedang tidak baik-baik saja, karena harga ketela jatuh. Pemkab Pati perlu memperhatikan nasib mereka.

Seperti jagung dan padi yang sudah memiliki harga standar, komoditas lain seperti ketela juga harus mendapatkan dukungan,” ucapnya kepada awak media saat dikonfirmasi, belum lama ini.

Muslihan menambahkan, sektor pertanian di Pati sangat beragam, tidak hanya padi dan jagung.

Oleh karena itu, perhatian pemerintah daerah harus merata ke semua komoditas, termasuk ketela yang juga menjadi sumber penghidupan ribuan petani di berbagai kecamatan.

“Kalau padi dan jagung sudah diperhatikan, ketela jangan dibiarkan. Kita harus menjaga keberlanjutan kesejahteraan seluruh petani di Pati,” paparnya. 

Menurutnya, keberadaan harga acuan untuk ketela sangat penting agar petani memiliki kepastian nilai jual, sehingga tidak merugi saat harga pasar sedang turun drastis.

“Tanpa regulasi atau intervensi pasar yang tepat, petani akan terus menjadi pihak yang paling terdampak saat harga anjlok,” tutup pria asal Trangkil ini. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *