PATI, Presisinusantara.com || Sekertaris Pansus Hak Angket DPRD Kabupaten Pati Muntamah, menyoroti penggunaan dana zakat yang dikelola Baznas Pati diperuntukkan untuk beasiswa anak sekolah yang masuk ke perguruan tinggi negeri.
Ia menilai dana zakat seharusnya diperuntukkan untuk orang-orang yang benar-benar membutuhkan seperti fakir miskin. Sedangkan jika diperuntukkan untuk beasiswa, kata Muntamah, hal tersebut dinilai kurang tepat.
“Memang bagus diberikan untuk beasiswa. Yang diberikan kan siswanya, siswa ini bukan mustahiq, belum tentu mereka yatim,” cetusnya, Senin (22/9/2025).
Jika memang Pemkab Pati dibawah kepemimpinan Bupati Sudewo benar-benar ingin memperjuangkan anak-anak sekolah, seharusnya bisa diambil anggaran dari yang lain diluar Baznas.
Muntamah menyebut, dana Baznas harusnya diperuntukkan untuk kegiatan-kegiatan sosial atau keagamaan. Seperti bedah rumah tidak layak huni, membangun tempat ibadah, hingga membantu masyarakat miskin yang benar-benar membutuhkan.
“Bagaimana bisa dipastikan dana Baznas itu bisa digunakan untuk kepentingan mustahik bukan untuk kepentingan lain. Dari yang ditarik yang memang zakat sifatnya wajib dan shodaqoh,” imbuh dia.
Selain itu, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyoroti kewajiban ASN menyetorkan 2,5 persen gajinya untuk dikelola Baznas. Tentunya hal ini akan dibahas lebih lanjut lagi di Pansus, karena permasalahan ini merupakan satu dari 12 aspirasi masyarakat untuk memakzulkan bupati Sudewo. (Red)
