
PATI, Presisinusantara.com || Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dibawah kepemimpinan Bupati Sudewo saat ini memiliki program satu hektare 10 ton. Program ini diharapkan bisa memaksimalkan hasil panenan para petani di daerah yang terkenal dengan semboyan Bumi Mina Tani ini.
Program ini pun didukung penuh oleh Ketua Komisi B DPRD Pati Muslihan. Menurutnya, program itu adalah langkah strategis dari bupati dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional. Termasuk menjadikan Pati sebagai salah satu daerah lumbung padi terbesar kelima se-Jawa Tengah.
“Itu adalah langkah yang bagus dari bupati, jadi harus kita dukung. Bahwa 10 ton dalam satu hektar itu bisa,” kata Muslihan optimis.
Tentunya peran serta mulai dari kepala desa, Bhabinsa Bhabinkamtibmas, petugas penyuluh pertanian, serta dari kelompok tani. Diharapakan olehe politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu bisa saling bersinergi untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Apalagi, dicontohkan olehnya kesuksesan perbaikan di Desa Karangwage, Kecamatan Trangkil yang sukses panen padi sebanyak 10 ton dalam satu hektare nya, bisa dijadikan motivasi bagi petani di wilayah lain untuk mencapai hasil panen serupa.
“Kemarin juga sudah disampaikan oleh pak bupati di Desa Karangwage itu bisa. Jadi kalau disana bisa, saya yakin di desa lain juga bisa,” tutup dia. (Red)