
PATI, Presisinusantara.com || Hujan lebat yang terjadi pada pekan lalu mengakibatkan sejumlah desa di Kecamatan Kayen Kabupaten Pati tergenang banjir. Banjir terjadi akibat meluapnya sejumlah sungai akibat intensitas hujan yang tinggi.
Menanggapi masalah banjir yang tak kunjung usai, Ketua Komisi C DPRD Pati Joni Kurnianto, mendorong adanya perbaikan saluran drainase yang ada di pinggir jalan. Matinya saluran air ini dinilai oleh Joni menjadi penyebab lain dari bencana banjir yang kerap melanda pasca hujan lebat.
“Kami mendorong DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) untuk menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan dan penertiban bangunan yang menghalangi saluran air. Ini demi kepentingan bersama dan keamanan warga,” tegasnya.
Dicontohkannya pada saat pihaknya melakukan sidak ke Jalan Gabus-Tambakromo yang menjadi langganan banjir akibat luapan Sungai Godo.
Hasilnya, drainase yang ada disana tidak berfungsi dengan baik lantaran ditutup oleh warga dan dijadikan pemukiman dan area pertokoan.
Merespons hal tersebut, politisi Partai Demokrat ini meminta DPUTR untuk segera melakukan penertiban. Langkah ini dinilai penting guna memastikan drainase berfungsi normal dan mencegah banjir di masa mendatang.
“Kami mendorong DPUTR untuk menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan dan penertiban bangunan yang menghalangi saluran air. Ini demi kepentingan bersama dan keamanan warga.
Warga mengeluhkan drainase yang tidak berfungsi optimal karena tertutup struktur bangunan. Ini berpotensi menyebabkan banjir dan mengganggu kenyamanan masyarakat,” ujar Joni.
Pihaknya juga akan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi permasalahan ini. Sehingga masalah banjir paling tidak bisa diminimalisir. (Red)