
PATI, Presisinusantara.com || Sejumlah gebrakan langsung dilakukan oleh Bupati Pati Sudewo, diawal kepemimpinannya. Bagaimana tidak, Sudewo langsung membagi jabatan kepala dinas terhadap sejumlah camat.
Selain itu ada mutasi terhadap sejumlah ASN dan penurunan eselon ASN yang diduga sarat akan usur politik didalamnya.
Hal inilah yang menjadi focus dari Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo. Bandang menegaskan bahwa pembahasan Pansus harus tetap fokus pada inti permasalahan, tanpa melebar ke isu-isu lain.
“Tapi permasalahan harus disampaikan secara jelas. Jangan melebar kemana-mana. Topik dari sebuah permasalahan harus disampaikan,” tegasnya.
Menurutnya, banyak pejabat eselon yang diturunkan secara sepihak. Bandang menilai kebijakan mutasi tersebut terlalu sering dilakukan dan tidak sesuai ketentuan.
“Banyak eselon yang diturunkan seenaknya saja, jawabannya Pak Bupati. Ini perlu kita undang. Mutasi ini kurang dari enam bulan, sudah banyak yang dimutasi. Kami memberi masukan agar hal ini menjadi perhatian,” katanya.
Bandang menegaskan komitmennya mendukung pembentukan Pansus Hak Angket untuk mengungkap dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan Bupati Pati yang dianggap merugikan tata kelola pemerintahan daerah.
“Banyak orang-orang yang tidak berkompetensi menempati jabatan strategis. Ini berdampak pada kualitas pemerintahan Kabupaten Pati,” tukasnya. (Red)