PATI, Presisinusantara.com || Video viral memperlihatkan pertemuan antara Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati Teguh Bandang Waluyo, bersama pimpinan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) di sebuah resto di Kecamatan Dukuhseti.
Video terus sontak viral di jagad maya dan membuat masyarakat berasumsi liar adanya intrik politik dibelakangnya.
Menanggapi adanya hal ini, Bandang menegaskan tidak ada unsur apapun terkait pertemuan itu. Jika masyarakat menilai pihaknya sebagai partai yang kalah dalam Pilkada menjadi dalam dibalik adanya Pansus, Bandang menyebut hal tersebut salah besar.
Sebab Pansus Hak Angket terdiri dari seluruh unsur fraksi, termasuk partai yang mengusung Sudewo menjadi bupati seperti Gerindra, Golkar, hingga PKB.
“Kalau indikasi menggulingkan pak bupati masyarakat bisa menilai, akan tetapi didalam Pansus ada partai pengusung pak bupati.
Jadi tidak hanya PDIP, PKS, dan Demokrat. Ada PPP juga dari pengusung satunya. Jadi salah besar kalau masyarakat menuduh, semua fraksi bicara disana,” kata Bandang.
Sebagaimana diketahui, Pansus Hak Angket DPRD Kabupaten Pati membongkar sejumlah kebijakan Bupati Sudewo yang dinilai tidak pro rakyat, sesuai keinginan masyarakat saat aksi demo 13 Agustus lalu.
Ia mengatakan jika apa yang dilakukan oleh pansus bukan semata-mata ingin membongkar kebobrokan pemerintah dibawah kepemimpinan Sudewo.
“Ada pun pendalamannya itu sampai ke Akar-akarnya ya silahkan masyarakat menilai.
Yang jelas kita tidak ada niatan jelek, kita hanya menjalankan konstitusi, apa yang menjadi tugas kami selaku pangsus, itu aja,” ujar Bandang.
Bandang juga menegaskan pihaknya tidak ada maksud menelanjangi pemerintahan Sudewo. Hanya saja pihaknya hanya melaksanakan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat dengan membongkar kebijakan-kebijakan yang tidak memihak ke rakyat. (Red)
